Minggu, 21 Maret 2010

PROTOTYPING

Merupakan proses berulang-ulang dan interaktif yang mengombinasikan tahapan-tahapan yang ada pda siklus pengembangan ssistem. Prototyping mengakibatkan proses pembangunan atau pengembangan lebih cepat dan mudah. Pada kegiatan-kegiatan organisasi dimana kebutuhan pengguna sulit untuk didefinisikan, maka pengembangan sistem lebih cocok menggunakan metode prototyping.

Tujuan utama prototyping
1. Prototyping melibatkan pengguna dalam mendesain sistem dan merespons umpan
balik dari pengguna pada tahap awal pembangunan/ pengembangan sistem.
Akibatnya, waktu dan biaya dapat dihemat.
2. Prototyping memberikan cara pengembangan sistem yang lebih efektif dan
efisien untuk memperbaiki dan mengoptimalkan sistem melalului diskusi,
eksploitasi, percobaan, dan perbaikan secara berulang-ulang

sumber tulisan diambil dari: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (penerbit, Grasindo)

Tidak ada komentar: